
Renault Group dan Geely Holding Group baru-baru ini mengumumkan perjanjian kerja sama strategis baru di Brasil. Kerja sama ini membuka babak baru dalam kolaborasi antara kedua perusahaan otomotif global. Fokus utama mereka adalah inovasi dan ekspansi pasar di Amerika Latin.
Perjanjian ini bertujuan untuk memperkuat portofolio produk kedua perusahaan di Brasil. Selain itu, mereka berencana untuk mengembangkan teknologi kendaraan masa depan. Salah satu komponen utama kerja sama ini adalah pengembangan kendaraan ramah lingkungan. Brasil dipilih sebagai lokasi strategis. Negara ini memiliki pasar otomotif besar dan kebijakan pemerintah yang mendukung pengembangan kendaraan listrik.
“Kerja sama ini akan membawa manfaat besar bagi kedua perusahaan dan industri otomotif di Brasil,” ujar Carlos Ghosn, CEO Renault Group. “Kami yakin dengan pengalaman Geely di pasar global, dan inovasi dari Renault, kami dapat menawarkan solusi yang lebih efisien dan ramah lingkungan.”
Di sisi lain, Geely Holding Group, yang memiliki merek otomotif ternama seperti Volvo dan Polestar, sangat antusias dengan kolaborasi ini. “Kami ingin membawa teknologi kendaraan listrik terbaru ke Brasil,” kata Li Shufu, Chairman Geely Holding Group.
Selain itu, perjanjian ini memungkinkan kedua perusahaan untuk berbagi pengetahuan. Ini akan mempercepat pengembangan teknologi dan memperkuat posisi mereka di pasar global. Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk dan memberikan kontribusi pada perkembangan industri otomotif yang lebih berkelanjutan di Amerika Latin.
Geely Holding Group dan Renault Group Jalin Kemitraan Strategis Baru di Brasil untuk Pengembangan Kendaraan Ramah Lingkungan
Geely Holding Group dan Renault Group baru saja menandatangani perjanjian kerja sama strategis di Brasil. Perjanjian ini bertujuan untuk meningkatkan inovasi dalam pengembangan kendaraan ramah lingkungan. Kerja sama ini juga akan memperluas jangkauan pasar kedua perusahaan di Brasil.
Dalam perjanjian ini, kedua perusahaan sepakat untuk bekerja sama dalam penelitian dan pengembangan kendaraan listrik. Selain itu, mereka juga akan mengembangkan teknologi canggih lainnya. Brasil dipilih sebagai lokasi strategis karena pasar otomotifnya yang besar. Selain itu, Brasil juga mendukung kebijakan yang pro terhadap kendaraan hijau.
“Perjanjian ini merupakan langkah penting dalam memperkuat kolaborasi antara Renault Group dan Geely Holding,” kata Luca de Meo, CEO Renault Group. “Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan menyediakan kendaraan yang lebih ramah lingkungan bagi konsumen di Brasil dan seluruh dunia.”
Li Shufu, Chairman Geely Holding Group, menyampaikan antusiasmenya terhadap perjanjian ini. “Kami senang dapat bekerja sama dengan Renault untuk menciptakan produk yang lebih ramah lingkungan,” kata Li Shufu.
Kerja sama ini diharapkan dapat mempercepat transisi ke kendaraan ramah lingkungan di Brasil. Dengan kekuatan yang dimiliki kedua perusahaan, mereka berharap dapat menghadirkan teknologi terbaru. Ini juga akan membantu pasar Brasil memenuhi permintaan kendaraan yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
Perjanjian ini membuka peluang besar untuk pengembangan kapasitas produksi dan distribusi kendaraan di Amerika Latin. Fokus utama mereka adalah pada kendaraan listrik dan teknologi ramah lingkungan. Selain itu, kolaborasi ini mendukung upaya pemerintah Brasil dalam mengurangi emisi karbon.